Chapter 2 - I'm The Most Evil Support Class【Talker】And I'll Subdue The Strongest Clan In The World

Ch. 002 : Cara Bertarung Seorang Talker

Kakek mengatakan padaku "jadilah seorang Seeker yang tidak akan pernah kalah dari siapapun". Daripada mendorongku untuk mencoba mencapai puncak, ia mungkin lebih khawatir tentang masa depanku.

Singkatnya, apa yang Kakek maksudkan adalah jangan pernah bertarung kecuali jika aku yakin akan menang.

Aku dapat mengikuti kata-kata Kakek dan selalu mengambil tindakan yang aman. Namun, aku ingin menjadi Seeker yang terkuat, seseorang yang sekuat-- tidak, yang melampaui Kakek. Karena aku percaya, jalan itulah yang dapat membuatku melunasi hutangku kepada Kakekku yang telah meninggal.

Jadi, pertanyaannya disini adalah bagaimana kata『Yang Terkuat』didefinisikan. Jika aku tidak akan kalah tidak peduli siapa yang kulawan, maka tidak diragukan lagi aku akan menjadi yang terkuat. Tapi sesuatu seperti itu tidak mungkin. Akan selalu ada masalah kecocokan dalam pertarungan. Kekuatan yang dapat mengatasi semua jenis lawan itu tidaklah ada.

Walaupun Job tipe tempur yang serba bisa juga ada, tetapi mereka dengan mudahnya menjadi "Jack of All Trades" dan tidak memiliki bidang keahlian, dan jauh dari menjadi yang terkuat. Job Warrior, yang memiliki kekuatan serangan dan pertahanan yang stabil, adalah yang paling mendekati Job yang ideal. Namun bahkan Kakek yang telah mencapai puncak yaitu EX rank dari Job ini memiliki batasan.

(TN: Jack of All Trades maksudnya serba bisa tapi nggak ahli)

Apalagi seorang Talker, yang memiliki kemampuan bertarung individual terburuk diantara semua Job tipe tempur. Mencoba menjadi yang terkuat sebagai individu sangat tidak mungkin untukku.

Lalu, apa yang harus kulakukan? Jawabannya sudah pasti.

「Aku buat saja klan terkuat dan jadi klan masternya」

Klan adalah sebuah organisasi yang terbentuk dari sekelompok Seeker. Sederhananya, klan adalah versi yang lebih tinggi dari party.

Dari awal, bertujuan untuk menjadi yang terkuat secara individu adalah kesalahan tersendiri. Kekuatan terbesar manusia terletak pada kesatuan sebagai kelompok. Dengan kata lain, jika aku bertujuan untuk menjadi yang terkuat, aku harus mengumpulkan orang-orang berbakat dari segala genre dan menciptakan klan terkuat.

Sebagai langkah pertama untuk memenuhi ambisi itu, Aku yang telah menjadi Seeker langsung mulai mencari rekan setelah sampai di ibukota kekaisaran. Dan untungnya, aku dapat membentuk sebuah party dengan tiga rekan yang berbakat.

Pria tampan berambut merah, Lloyd, seorang Swordsman. Pria berotot berambut hitam, Walter, seorang Warrior. Gadis cantik berambut pirang panjang, Tania, seorang Healer.

Mereka bertiga adalah pemula sepertiku, tapi mereka telah lulus dari sekolah pelatihan Seeker masing-masing. Karena itu, ketiganya lebih tua dariku.

Kemampuan adalah segalanya bagi Seeker, tetapi karena hanya ada sedikit perbedaan di antara pemula, banyak dari mereka yang menekankan superioritas usia, sehingga aku dengan pahitnya berakhir sebagai junior dari mereka bertiga. Dengan kata lain, bawahan mereka. Yang menjadi ketua dari party juga bukan aku, tapi Lloyd.

Yah, dari awal mau bagaimana lagi. Ini waktunya memperoleh pengalaman sebagai Seeker tanpa terburu-buru.

Lagipula party juga bukanlah sesuatu yang tetap, dan aku berniat untuk merubahnya ke bentuk yang kuinginkan pada akhirnya. Jika rekan-rekanku dapat menerimanya maka baguslah. Jika mereka tidak dapat menerimanya, aku tinggal meninggalkan party dan mengumpulkan rekan-rekan baru.

Aku tidak membenci rekan-rekanku dan aku mempercayai mereka, tapi jika telah lama bekerja sebagai Seeker, malah lebih jarang jika tetap bekerja bersama anggota yang sama. Menjadi orang yang tidak terlalu memihak dan bisa melepaskan sesuatu dengan cepat adalah sikap yang diperlukan untuk menjadi Seeker.

Bagaimanapun, aku adalah anggota dari party bernama『Blue Beyond』sekarang. Dan demi memenuhi peran itu, hari ini aku juga mengabdikan diriku pada aktivitas Seeker.

❢

❢

Abyss akan terbentuk dimana saja, terlepas dari lokasinya, selama konsentrasi mana melewati titik tertentu. Tidak peduli jika itu adalah habitat manusia, taman bunga yang indah ataupun danau yang jernih.

Tetapi, konsentrasi mana lebih mudah naik di ruang tertutup seperti hutan lebat dan gua yang dalam. Apalagi di tempat-tempat terpencil, manajemennya pasti akan menjadi kendur.

Kali ini, lokasi dari Abyss yang diminta untuk dibersihkan oleh party kami berempat adalah tambang yang telah ditinggalkan dimana para Dwarf biasanya menambang mithril.

Bagian dalam dari tambangnya luas dan dalam, tapi untungnya perluasan dari Abyss tersebut lambat, jadi hanya sebagian dari tambang yang terpengaruh. Tingkat kedalaman Abyss tersebut adalah tingkat empat. Itu adalah level bahaya yang relatif dangkal. Jenis Beast yang akan muncul dan strategi untuk menghadapi mereka telah banyak diketahui.

Lesser Vampire, Beast tipe vampir.

Tipe vampir pada dasarnya adalah humanoid, memiliki kemampuan fisik yang kuat dan kemampuan regenerasi dan merupakan Beast yang merepotkan yang dapat menggunakan Skill sihir yang kuat. Tapi karena Lesser Vampire adalah makhluk tingkat rendah sehingga mereka tidak dapat menggunakan Skill sihir.

Walaupun berbentuk humanoid, dengan empat lengan, seluruh tubuh berwarna putih bersih, dan satu mata, mereka terlihat sangat aneh. Mereka juga hanya memiliki kecerdasan yang primitif.

Tapi, sebagai gantinya mereka memiliki kemampuan reproduktif yang sangat tinggi dan bahkan dapat meningkatkan jumlahnya lewat partenogenesis*. Mereka adalah makhluk mengerikan yang dapat menambah jumlahnya dari hanya satu ke lusinan dalam satu bulan.

(TN: Partenogenesis adalah bentuk reproduksi aseksual di mana betina memproduksi sel telur yang berkembang tanpa melalui proses fertilisasi)

Jika Abyss ini terlambat ditemukan, guanya mungkin akan dibanjiri oleh Lesser Vampire sekarang. Jika itu terjadi, ini akan menjadi perkara yang hanya dapat dihadapi oleh sebuah party besar berjumlah lusinan orang atau gabungan beberapa party.

Walaupun tidak dapat menggunakan Skill sihir, mereka tetaplah tipe vampir. Mereka memiliki kekuatan untuk menarik hingga putus seekor sapi hanya dengan tangan kosong, dan kemampuan regenerasi yang dapat sepenuhnya memulihkan mereka dari segala luka kecuali jika dipenggal. Jika dikepung oleh beberapa dari mereka, bahkan Seeker yang berpengalaman pun akan digigit sampai mati dalam sekejap.

Party kami tidak memiliki seorangpun dengan Skill Job yang dapat menginvestigasi sekeliling kami. Akan jauh lebih mudah jika kami memiliki seorang Scout atau Archer, yang ahli dalam mendeteksi kehadiran musuh, tetapi untuk menemukan orang yang berbakat yang dapat diajak bekerja sama bukanlah hal yang mudah bahkan di ibukota kekaisaran yang luas.

Bukan berarti siapapun dapat bergabung selama mereka adalah Scout atau Archer, karena jika mereka lemah mereka hanya akan menjadi gangguan. Pada akhirnya aku ingin menjadikan seorang Scout atau Archer yang berbakat sebagai rekan, tapi sampai kami menemukannya, kami tidak bisa begitu saja menghentikan aktivitas kami sebagai Seeker.

Jadi kami hanya bisa menjelajah dengan hati-hati sambil mengandalkan Skill cahaya milik Tania. Kami berempat tetap mengawasi sekeliling kami dan membunuh setiap Lesser Vampire yang kami temukan secara sepihak.

Bahkan setelah kami menemukan Boss yang merupakan inti dari Abyss ini, sambil berhati-hati untuk tidak menarik perhatiannya, kami melanjutkan membunuh bawahan-bawahannya. Ini untuk mengurangi sebanyak mungkin gangguan yang dapat menghalangi pada pertempuran melawan Boss.

Jika itu adalah Party yang memiliki kekuatan tempur yang lebih tinggi, mereka mungkin akan tetap menang bahkan jika mereka langsung maju dan bertarung dengan Boss. Jika Boss yang merupakan inti dari Abyss telah terbunuh, bawahannya yang koneksinya dengan dunia ini telah terputus akan segera berhenti bergerak, jadi jauh lebih efisien seperti itu.

Tapi sayangnya, kami yang sekarang tidak memiliki kekuatan selevel itu.

Dari awal, request (permintaan) itu awalnya menyatakan bahwa kecuali seluruh party memiliki rank B dan diatasnya, itu akan menjadi sangat sulit. Namun, kami semua rank C.

Cara untuk membuat ketidakmungkinan itu menjadi mungkin, berada pada Job-ku.

Dengan buff-ku sebagai Talker, tidak hanya dapat meningkatkan kemampuan bertarung anggota partyku, stamina dan pemulihan kekuatan sihirnya juga akan dipercepat. Bahkan jika Skill penyembuhan dan Skill serangan yang kuat dilancarkan terus menerus, rekan-rekanku tidak akan mudah kelelahan.

Dengan kata lain, selama kami tidak dikepung, kami dapat terus menang. Terlebih lagi, karena konsumsi stamina dapat ditekan, kami tidak perlu terburu-buru memasuki pertarungan yang berbahaya karena takut kehabisan stamina. Strategi penaklukan yang tampak tidak efisien ini faktanya adalah gaya bertarung yang paling rasional bagi kami.

Walaupun aku memiliki Job kelas Support (Pendukung) Buffer yang sering diejek sebagai yang terlemah karena kemampuan bertarungnya yang rendah, jika itu aku yang telah menerima pelatihan dari Kakek yang disebut-sebut sebagai pahlawan, bukannya menjadi beban, buff-buff pendukungku dapat berguna untuk party.

Selama setahun terakhir sejak kami membentuk party ini, kami terus membangun prestasi menggunakan gaya bertarung seperti ini. Karena kami selalu mengincar peringkat yang lebih tinggi, kami terkadang diejek sebagai Rookie (pemula) yang rakus.

Karena itu, meskipun kami semua adalah pendatang baru, kami telah maju selangkah di depan sesama rank C lainnya dan telah diakui sebagai Seeker kelas atas.

Namun, bagaimanapun itu hanya diantara para rank C. Aku yang telah mewarisi keinginan dari Kakekku yang terhormat, harus mengincar lebih tinggi lagi--

❢

❢

Untungnya, kami dapat memusnahkan seluruh bawahannya tanpa disadari oleh Boss. Jumlahnya ada 15. Sesuai investigasi kami sebelumnya, hanya ada individu yang belum dewasa sepenuhnya jadi strategi kami berjalan dengan baik.

Jika ini adalah setengah bulan kemudian, bukan hanya jumlah mereka akan bertambah, mereka kemungkinan besar akan memperoleh kecerdasan untuk bertarung dalam kelompok. Meskipun tidak dapat menggunakan taktik berintelijen tinggi, mereka setidaknya dapat memperoleh kecerdasan untuk melawan kelompok lain dengan kelompok mereka sendiri.

Jika sudah begitu, maka kami tidak akan bisa menghadapi mereka. Bayaran yang bisa kami dapatkan untuk menaklukkan para Lesser Vampire lumayan bagus. Aku akan memastikan untuk memperoleh banyak uang disini.

「Serangan area yang berpusat pada Boss akan datang! Kalian berdua yang di barisan depan, menghindarlah kebelakang!」

Mengikuti instruksiku, Swordsman, Lloyd, dan Warrior, Walter yang sedang bertarung sengit dengan Boss Lesser Vampire, melompat jauh kebelakang.

Pada saat itu juga, tentakel-tentakel keluar dari punggung Boss, dan menusuk-nusuk area sekitarnya dengan ujungnya yang tajam. Terdengar suara sesuatu yang retak dan pecah seperti kaca dari mereka berdua yang terkena serangan itu. Itu adalah suara hancurnya Skill Barrier pelindung yang dirapalkan Healer, Tania, tadi.

(TN: Barrier artinya penghalang)

Serangan dari Boss tersebut memiliki kekuatan yang dapat menghancurkan barrier itu hanya dengan menggoresnya. Jika kedua barisan depan terlambat menghindar sedikit saja, atau jika tidak ada barrier, mereka mungkin akan terluka parah dan mungkin berubah menjadi daging cincang.

Tapi, kami tidak panik. Sesuatu yang selevel segini masih didalam perkiraan.

「Tania, rapalkan ulang barrier untuk mereka berdua! Lloyd dan Walter, kalian lanjutkan menyerang!」

「Aku mengerti!」「Dimengerti!」「Serahkan padaku!」

Dari awal pertempuran hingga sekarang, mereka semua bergerak sesuai instruksiku. Ketua dari party adalah Lloyd, tapi yang mengeluarkan perintah sebagai menara komando adalah aku.

Alasan untuk itu bukan hanya karena lebih mudah bagi barisan belakang untuk memahami situasi pertempuran, tapi juga karena fakta bahwa semua instruksiku memiliki efek buff.

Skill Talk: Deploy Tactics

Skill yang meningkatkan hasil dan efek dari semua tindakan sebesar 25 persen dengan memberikan instruksi pada anggota party. Dengan kata lain, mereka bertiga sekarang dalam keadaan dimana semua kemampuan mereka ditingkatkan sebesar 25 persen.

Peningkatan ini berdasarkan pada data statistik dan hampir akurat.

Dan juga, buff pendukung yang kuberikan bukan hanya itu saja.

Skill Talk: Battle Voice

Skill yang meningkatkan stamina dan kekuatan sihir anggota party sebesar 25 persen dan juga meningkatkan kecepatan pemulihannya. Dengan diberikannya Skill ini di awal pertempuran, mereka bertiga dapat terus bertarung dalam kekuatan penuh bahkan jika pertempurannya berlangsung dalam waktu lama.

Situasi pertempuran saat ini menguntungkan bagi kami. Pedang panjang Lloyd dan Kapak perang Walter secara bertahap mulai menyudutkan Boss. Dengan dihindarinya serangan tentakel yang merupakan kartu as-nya, Boss tersebut hanya bisa menunda waktu kematiannya. Walaupun ia adalah Beast yang tidak memiliki kecerdasan yang cukup, aku dapat merasakan ia mulai panik.

Namun, kecelakaan tak terduga dapat terjadi dalam situasi apapun.

「Ga mungkin, kita disergap!?」

Tania lah yang pertama menyadari keberadaan mereka. Ketika aku mendengar jeritannya dan mengikuti arah pandangnya, aku melihat tiga Lesser Vampire mengintip dari belakang stalaktit di langit-langit.

Sepertinya mereka telah bersembunyi di tempat yang tidak dapat kami periksa.

Situasi pertempuran sekarang ini menguntungkan bagi kami, tapi jika para penyergap ini membantu Boss-nya, alur pertempuran akan condong ke arah mereka dalam sekejap. Jeritan Tania juga mencapai kedua barisan depan, dan wajah mereka pun menjadi kaku karena gugup. Aku langsung memutuskan apakah akan melanjutkan bertarung atau melarikan diri.

「Jangan panik! Lanjutkan bertarung!」

Aku tidak hanya memberikan instruksi.

Skill Talk: Peer Support

Aku menambahkan Skill yang dapat menormalkan pikiran subjek dan memperbarui semangat mereka pada instruksiku. Sebagai hasilnya, rasa takut menghilang dari ketiganya dan semangat bertarung mereka pun diperbarui.

Tentu saja, aku tidak memaksa mereka bertarung tanpa pertimbangan. Kami memiliki peluang menang.

Untuk Job tipe tempur, barisan belakang pada dasarnya memiliki peningkatan intelijen yang tinggi. Diantaranya, Talker adalah Job yang memiliki peningkatan intelijen yang superior dan merupakan Top-class diantara Job barisan belakang lainnya. Dengan memanfaatkan kemampuan pemrosesan yang luar biasa tersebut dan pengetahuan pertempuran yang kukumpulkan selama ini, ada banyak cara yang dapat aku gunakan untuk keluar dari kesulitan selevel ini.

(TN: Top-class = Kelas Teratas. Karena JP nya juga makeトップクラス (Toppu-kurasu/Top-class) Jadi ya aneh kalo aku translate ke indo :')

「Sekitar 18 detik, kurasa」

Aku bergumam selagi aku memverifikasi rencana yang telah kususun di otakku.

Kami tidak akan kalah. Kemenangan telah dipastikan. Dan waktu yang dibutuhkan untuk mencapainya, adalah 18 detik.

Aku menekan tombol untuk mengaktifkan stopwatch pada jam tanganku, meninggikan suaraku dan memberikan instruksi baru pada anggota partyku.

「Aku akan mengurus kroco nya! Kalian bertiga fokuslah pada Boss! Tania, lanjutkan memperbarui barrier mereka! Lloyd dan Walter, sambil fokus mempertahankan serangan dan hindaran, bersiaplah mengaktifkan Skill serangan terkuat kalian!」

Deploy Tactics diberikan.

Lalu, satu lagi--

Skill Talk: Marking

Skill yang dapat menentukan target untuk anggota party, dan meningkatkan kekuatan serangan dan hindaran sebesar 50 persen hanya untuk target tersebut. Sebagai gantinya, serangan dan hindaran terhadap musuh lainnya dikurangi setengahnya, tetapi aku akan menahan para penyergap itu dan tidak akan membiarkan mereka mendekati rekan-rekanku.

Aku berbalik menghadap para penyergap yang melompat dari langit-langit.

「BERHENTI!!!」

Saat aku berteriak dengan suara keras, para penyergap itu gagal mendarat dan jatuh ke tanah.

(TN: Pas pertama kali kubaca versi Eng nya kan dia bilang "STOP!!!" langsung kubayangin klo anime pasti dia bilang "Tomare!!!" trus pas ku cek JP nya ternyata tebakanku beneran anjir🤣🤣🤣)

Skill Talk: Stun Howl

Skill yang dapat menghentikan gerakan musuh. Meskipun Skill ini akan di-resist oleh Boss yang berperingkat lebih tinggi dan tidak berefek sama sekali, tetapi Skill ini berhasil menghentikan gerakan para penyergap itu.

(TN: Resist = Ditahan/Dilawan. Karna JP nya juga make kata "resist" makanya aku bingung mau translatenya bagaimana, mending pake kata resist juga :v)

Tanpa jeda sedetikpun, aku membuka mantel hitam panjangku dan menarik Silver Flame (Kanji: Pistol Sihir) dari sarung pistol yang terpasang pada ikat pinggangku, dan membidik ke arah para penyergap tersebut.

Silver Flame, pistol yang menembakkan peluru sihir. Peluru sihir adalah peluru yang diisi Skill sihir.

Pistol ini dibuat dari mithril yang mempunyai konduktivitas sihir yang tinggi. Pegangannya dibuat dari taring Garm, Beast dari kedalaman tingkat sembilan. Dan juga, mantra yang memperkuat kekuatan peluru sihir juga telah diukir di dalam laras pistolnya menggunakan darah Garm .

Kalibernya 38. Ini adalah revolver putar dengan delapan peluru.

Ini adalah satu-satunya senjata yang dapat kuandalkan saat melawan Beast sebab aku tidak memiliki cara lain untuk menyerang. Karena pistol ini adalah partner yang sangat diperlukan, aku menamakannya Gin-chan.

(TN: Gin dalam bahasa Jepang yang artinya Silver/Perak dalam bahasa Indonesia)

Namun karena setiap peluru itu harganya sangat mahal, aku tidak bisa menembak sesuka hati. Aku memiliki dua peluru es yang tersisa. Salah satunya kutembakkan ke arah para penyergap itu.

Peluru es itu menghantam tanah dan membekukan sekitarnya. Meski tidak memiliki kekuatan pembekuan yang cukup untuk mengakibatkan kematian instan, peluru itu berhasil membekukan kaki dan tangan dua dari mereka dan mengunci gerakannya. Namun, satu penyergap yang tersisa yang telah pulih lebih cepat dari keadaan stun, melompati es tersebut untuk menghindarinya, dan berlari ke arahku.

(TN: Stun = Keadaan dimana pergerakannya terhenti. Istilah yang biasa muncul di game)

Waspada akan Silver Flame, ia berlari zig-zag untuk membuatku tidak dapat menembaknya. Aku tidak memiliki Skill koreksi penembak jitu, jadi cukup sulit untuk dapat menembak secara akurat musuh dengan pergerakan yang cepat.

Juga, bahkan jika aku segera menggunakan Stun Howl, itu tidak akan berefek karena penyergap itu telah memperoleh ketahanan terhadapnya. Untuk menghentikan pergerakannya lagi, setidaknya aku harus menunggu sepuluh menit lagi. Dengan kata lain, mustahil menggunakannya lagi dalam pertarungan ini.

15 detik telah berlalu. Empat detik lagi sampai cakar penyergap itu mencapaiku.

Semuanya sesuai dengan perhitunganku.

Tanpa ragu, aku mengarahkan moncong Silver Flame ke arah Boss yang ada di belakangku, dan mengeluarkan suaraku.

「Sekarang! Lloyd dan Walter, aktifkan Skill serangan kalian kepada Boss!」

Aku menekan pelatuknya pada saat yang sama. Tentu saja tidak akan kena karena aku menembak sambil menghadap ke belakang. Tapi, Boss terlihat ketakutan selama sesaat ketika aku melancarkan serangan padanya walaupun sedang melawan para penyergap.

Tanpa tahu bahwa momen sesaat itu akan berakibat fatal.

Peluru es itu meleset sedikit dari Boss, menghantam dinding dan membekukan daerah sekitarnya. Saat mata Boss teralihkan pada hal tersebut, kedua barisan depan melompat masuk.

「Aura Blade!」「Deadly Drive!」

Boss mencoba untuk memblokir serangan mereka menggunakan cakarnya, tetapi itu adalah perlawanan yang sia-sia.

Skill Talk: Assault Command

Dalam 10 detik selama buff ini berefek, kekuatan dari semua Skill serangan ditingkatkan 10 kali lipat. Aku memberikan buff itu saat aku memberikan instruksi untuk mengaktifkan Skill mereka.

Assault Command adalah Skill yang paling kuat diantara semua Skill Talk-ku. Namun, karena itu efek sampingnya juga besar, dan orang yang menerima buff tersebut akan tidak dapat bergerak untuk sementara setelah serangannya berakhir karena harga yang diperlukan untuk Skill serangan tersebut telah meningkat pesat.

Itulah mengapa aku harus menentukan waktu yang tepat untuk menggunakannya. Dan celah sesaat yang kuciptakan adalah waktu yang terbaik untuk menggunakannya.

Kepala Boss yang terpotong oleh bilah menakutkan dari kedua rekanku terbang di udara. Cakar penyergap yang telah mendekat sampai berada tepat di depan mataku, tiba-tiba terhenti dan jatuh ke tanah begitu saja.

Aku menghentikan stopwatch ku dan memeriksa angka detik yang ditunjukkan oleh jarumnya.

「... Tepat 18 detik. Pembungkaman* musuh target dikonfirmasi」

(TN: *Disini kanji nya 沈黙 (Chinmoku) yang artinya Keheningan, Kesenyapan, Diam, Bungkam, dll. Tapi kalo menurutku yang Noel maksud itu kematian musuh target dikonfirmasi. Btw musuh target maksudnya musuh yang dijadikan target oke :v Bukan musuhnya target)

Untuk menara komando party sepertiku, mampu menyusun strategi yang akurat dalam hitungan detik adalah persyaratan yang penting. Jika aku terlambat memutuskan bahkan untuk sesaat saja, itu akan menjadi pemicu kemusnahan party. Itulah mengapa aku mencoba untuk menghitung waktu di saat-saat seperti ini untuk memeriksa apakah ada kesalahan dalam perhitunganku.

Aku tersenyum sedikit pada fakta bahwa kali ini pun aku dapat memimpin pertarungan dengan sempurna.

「Pertempuran selesai. --Semuanya, kerja bagus」

TN Afterword:

Hadehh,,,, akhirnya chapter 2 selesai juga (ーー;) Awalnya aku udh saking semangatnya nge-tl pas selesai sahur,, udh 3/4 bagian yang selesai, tapi pas mau insert gambar malah ga sengaja terhapus smua anjir. Ngulang dri awal dah. Makan waktu 2 hari. Wkwkwkwk dasar hp ga ada akhlak. Btw chapter 3  nya nanti kulanjut klo lagi gabut. Tapi ya ini bulan puasa jadi kayaknya aku gabut terus sih.