Chapter 3 - I'm The Most Evil Support Class【Talker】And I'll Subdue The Strongest Clan In The World

 Ch. 003 : Uang itu Penting, lho?

「Bersulang untuk kemenangan kita!」

Cangkir bir yang masing-masing dari kami pegang berdenting bersama di atas meja.

Kami yang telah berhasil membersihkan Abyss tanpa cedera sama sekali, baru saja kembali dari tempat kejadian dengan menaiki kereta kuda. Sebelum bubar, seperti biasa kami merayakan kemenangan kami di bar langganan kami-- Orc's Club.

Selain bir dingin, banyak hidangan berjejer di atas meja. Kebanyakan dari mereka adalah masakan daging. Ada steak daging sapi tebal, iga babi dan sosis, merpati panggang dan jeroan rebus. Semuanya adalah menu berminyak, tetapi kami mencari nafkah menggunakan tubuh kami jadi kami mengosongkan piring demi piring tanpa ragu.

Semua Seeker itu rakus. Walter yang tinggi dan berotot memang tentu saja, tapi bahkan Tania yang langsing pun makan jauh lebih banyak daripada orang biasa.

Semakin banyak yang kami makan, sake (TN: Sake = miras) yang kami minum juga semakin meningkat secara proporsional. Awalnya kami lebih banyak membahas topik yang serius seperti mengulas kembali pertarungan kami, tapi seperti biasa, sebelum kami menyadarinya kami mulai pusing dan berbicara dengan suara keras. Khususnya kali ini, karena kami berhasil mendapatkan uang yang banyak dari pekerjaan kali ini, kami minum dengan cepat.

「Selain itu, kita telah melakukan pekerjaan yang bagus! Dan kita mendapat 5 juta Fil! 5 juta Fil, lho! Ini pemasukan paling banyak yang pernah kita dapat!」

Sudah lima kali Walter mengulangi kalimat itu sejak kami duduk di meja. Pasti karena alkohol telah memperlambat pikirannya. Orang yang mabuk memang biasa mengulangi kata-kata yang sama dengan suara keras.

Namun, aku memahami perasaannya. Karena aku mewarisi darah Kakek yang tahan terhadap alkohol, jadi aku tidak akan mabuk kecuali minum sake yang kuat dalam jumlah banyak. Tapi seandainya aku mabuk, aku mungkin akan menjadi seperti Walter.

5 juta Fil-- lima puluh koin emas yang merupakan bayaran penaklukan Lesser Vampire mengintip dari dalam kantung kulit yang diletakkan dengan megah di tengah meja.

Tania, yang biasanya bersikap anggun terpesona oleh kilauan terang koin-koin itu, dan bahkan Lloyd, ketua kami yang biasanya terlihat bermartabat membuat ekspresi tidak senonoh di wajahnya.

Aku juga merasa senang. Senang, tapi juga tidak puas.

Seharusnya kami bisa mendapatkan lebih dari ini. Tapi kami hanya mendapatkan 5 juta Fil. Fakta itu membuatku dalam suasana hati yang buruk.

「Kita telah berhasil sampai sejauh ini, ya ...」

Ketika Tania bergumam dengan emosi yang dalam, Lloyd mengangguk sambil mengibaskan rambut merah menyalanya.

「Padahal belum lewat setahun, tapi ini awal yang bagus. Kalau terus begini, kita pasti bisa mengincar lebih tinggi. Saat dimana semuanya mencapai rank B juga harusnya sudah dekat」

Tidak ada tanda keraguan dalam suaranya yang terdengar percaya diri. Aku juga memiliki keyakinan yang sama. Pertama, tidak salah lagi semua anggota yang ada disini pasti akan naik rank.

Setiap Job memiliki persyaratan rank up  nya masing-masing. Namun, hampir segala hal tentang rank B telah terungkap. Menurut informasi tersebut, kami sudah hampir memenuhi persyaratan tersebut.

(TN: rank up = naik rank)

Ada 3 Job-setelah-rank up yang diketahui dapat aku naikkan. Tentu saja, aku berencana untuk rank up ke Job yang akan memperkuat peranku saat ini. Mereka bertiga juga sama.

Sudah setahun sejak aku menjadi Seeker. Seperti yang dikatakan Lloyd, ini awal yang mulus.

Tetapi, ketika pendatang baru seperti kami melakukannya dengan baik dan lancar seperti ini, 
akan muncul banyak rasa iri.

Ada banyak bar di ibukota kekaisaran yang dikhususkan untuk para Seeker. Bar-bar itu bukan hanya tempat untuk makan dan minum, melainkan tempat untuk memenuhi berbagai keperluan seperti mengumpulkan informasi dan merekrut anggota baru. Mungkin karena itulah, walaupun tidak ada penetapan secara formal, ada ketentuan rank dan pencapaian untuk setiap bar.

Mereka yang memiliki Job rank C tidak dapat memasuki bar yang sering ditempati para rank B, dan bahkan walau sama-sama rank C, mereka akan diusir tergantung pada pencapaian mereka. Kekerasan yang terjadi karena hal ini diakui secara semi-resmi, dan cerita tentang pendatang baru yang tidak tahu apa-apa yang dibaptis dengan keras pun sudah biasa.

(TN: yah contohnya dihajar sampe bonyok karena asal masuk bar untuk Seeker tingkat atas padahal dia masih pemula ato pencapaiannya masih sedikit :v)

Dalam kata lain, bar bernama Ogre's Club yang kami tempati makan dan minum ini adalah bar yang sesuai dengan rank dan prestasi kami. Tapi yang lebih penting, kami adalah remaja berumur 16 sampai 18 tahun yang bahkan belum aktif selama setahun penuh. Bahkan dengan rank dan prestasi yang sama, wajar jika faktor usia dan lama berkarir dapat mengubah nilai dari prestasi tersebut.

Jika melihat ke sekeliling bar, party dengan situasi yang mirip dengan kami sedang makan dan minum dengan riang, tapi meja-meja yang ditempati para Seeker yang lebih tua memiliki suasana yang gelap dan suram. Mereka adalah Seeker yang tidak dapat menaikkan rank dan hanya bisa sampai disini.

Mereka memiliki rekam jejak untuk waktu yang lama dan memiliki kualifikasi untuk berada di bar ini, tetapi sebaliknya karena itu hanya harga diri yang tidak sesuai dengan kemampuan mereka yang terus tumbuh, dan mereka hanya bisa mempertajam kecemburuan terhadap para pemula yang menjanjikan.

Bahkan sekarang, ada seseorang yang memandang kesini dengan tatapan penuh benci. Ketika aku mulai merasa terganggu dan menatap balik, dia dengan canggung mengalihkan pandangannya dan meminum sake nya.

Meladeninya akan merepotkan, tapi jika dibiarkan, dia akan meremehkan kami dan ada kemungkinan dia akan melakukan sesuatu terhadap kami diam-diam. Jadi sesekali aku perlu memeriksanya seperti ini.

「Hei, ada apa? Ekspresi wajahmu menyeramkan」

「Gapapa」

Walter yang wajahnya memerah melirik ke arahku sambil meminum sake. Itu bukan topik yang layak dibicarakan. Aku mencoba mengelak dengan menggigit sosis, tapi Walter tetap keras kepala.

「Ada apa~ Ada apa~ Kalau kau punya masalah bicarakanlah padaku~」

「Dasar keras kepala. Jangan ganggu aku. Merepotkan」

「Apa mungkin kau masih kesal soal bayarannya?」

「Bukan. Dah lah minumlah dan jangan ngebacot」

「Terobsesi dengan uang itu nggak baik lho. Seeker haruslah orang yang berkaliber tinggi. Kakek kesayanganmu pasti akan berkata hal yang sama」

「Haah?」

Kupikir aku akan mengabaikan komentarnya tapi ketika dia seenaknya menggunakan Kakek yang kuhormati untuk kenyamanannya sendiri aku tiba-tiba jengkel. Memangnya apa yang kau tahu tentang aku dan Kakekku?

Aku memang bilang bahwa aku adalah cucu dari Over Death, tapi aku tidak ingat pernah menceritakan apa dan bagaimana Kakekku mengajariku. Jangan sembarangan bicara kau.

Apa yang diajarkan Kakekku justru sebaliknya. Aku diberitahu berulang-ulang, bahwa seorang Seeker itu harus terobsesi dengan uang.

Uang, uang, uang, aktivitas Seeker selalu membutuhkan uang.

Mau itu membeli atau memperbaiki perlengkapan (equipment), atau mengumpulkan barang-barang yang diperlukan untuk penjelajahan, tidak ada yang bisa dilakukan tanpa uang.

Tetapi, berkebalikan dengan ajaran Kakek dan realitas dari situasi, ada tren di kalangan Seeker yaitu sikap tidak mengkhawatirkan tentang uang dianggap 『Elegan』dan itu sering membuatku merasa terpukul.

Untuk request kali ini juga, seandainya kami bernegosiasi dulu saat kami menerima request itu, tambahan 500.000 Fil harusnya ditambahkan pada bayaran kami. Ini disebabkan oleh harga material yang diperoleh dari Lesser Vampire telah melonjak akhir-akhir ini.

Namun, saat aku menyarankan untuk bernegosiasi, mereka bertiga berkata 『Padahal kita dapat menerima 5 juta Fil, jadi tidak baik jika serakah dan terpaku pada sekedar 500.000 Fil』. Jadi, bagiku yang bahkan bukan ketua party, tidak memiliki pilihan selain menyerah untuk bernegosiasi.

Tapi 500.000 Fil bukanlah jumlah yang kecil.
Justru itu uang yang banyak. Banyak hal bisa dilakukan dengan uang sebanyak itu. Meskipun begitu, alasan mereka berpikir jumlah segitu tidak layak dinegosiasikan adalah karena kemampuan untuk merasakan nilai uang dari ketiga orang ini telah membengkok dihadapan 5 juta Fil.

Singkatnya, mereka tidak rinci saat berurusan dengan sesuatu. Itulah mengapa mereka tidak memperhatikan harga pasar material Beast dan tidak pernah kepikiran untuk bernegosiasi agar mendapat bayaran yang lebih banyak.

Hadeh, itu cerita yang sangat membuatku frustrasi. Namun, sambil berpikir demikian, aku juga memahami bahwa tidak ada gunanya terlalu frustrasi karenanya.

「... Aku tidak kesal atau semacamnya. Masalah itu sudah selesai, kan?」

Aku menelan kemarahanku bersama dengan sake lalu menghela napas. Diremehkan memang menjengkelkan, tapi dia sedang mabuk. Berdebat dengannya hanya buang-buang tenaga.

「Itu benar. Walter lah yang terus mengungkit hal itu. Noel memang terobsesi dengan bayarannya, tapi pada akhirnya dia menurut dengan kita, kan?」

Tania yang mencoba menengahi kami, melihat kearahku untuk meminta persetujuan tapi sulit untukku setuju dengan apa yang dia katakan. Aku menurut bukan karena aku setuju dengan mereka. Aku hanya menyerah karena tidak ada gunanya tetap bersikeras sendirian. Akan menyusahkan jika mereka tetap salah paham di bagian itu.

Jadi, aku hanya bisa tersenyum samar sebagai jawaban, tapi entah mengapa hal itu tampaknya membuat Walter marah. Dia membanting cangkirnya di atas meja dan mulai berteriak.

「Ngapain kau senyum-senyum begitu! Aku sedang marah padamu!」

「Haah?」

「Kalau kau serakah begitu, itu akan mempengaruhi reputasi kita sebagai Blue Beyond! Renungkan tindakanmu dengan benar!」

「Kau mengatakan hal yang tidak masuk akal, ya. Bukankah kau juga terbawa suasana, berteriak 5 juta, 5 juta? Apa-apaan sih yang kau katakan sambil pura-pura tidak bersalah.」

「Bukankah wajar kalau aku senang dengan bayaran itu? Aku tidak sepertimu yang dengan serakahnya mencoba menaikkan bayarannya!」

Dia mengoceh seperti bocah padahal dia memiliki tubuh yang besar. Walau begitu, tidak ada artinya mencoba berdalih dengan orang mabuk. Ada metode yang cocok untuk berurusan dengan orang mabuk. Mari kita tangani ini dengan cara yang baik dan benar.

「Yah ... benar, benar. Semuanya adalah salahku. Walter-sama lah yang selalu benar. Tidak ada ruang sedikitpun untuk penolakan. Sungguh mengesankan, ya」

「Apa-apaan sikapmu itu! Aku dua tahun lebih tua darimu, lho!」

Aku memberi tatapan dingin pada Walter yang semakin emosi.

「Apa hubungannya usia disini? Apa kau akan patuh pada siapapun hanya karena mereka lebih tua darimu? Jangan buat aku tertawa, kemampuan adalah segalanya bagi Seeker. Menggunakan usiamu sebagai perisai dan mencoba memaksa orang lain untuk patuh padamu, bukankah itu sangat naif, ya? Walter-kun?」

「Ka, ka, ka-ka, kauuu ...」

Walter menjadi sangat marah pada kata-kataku hingga beberapa pembuluh darah di dahinya bermunculan dan terlihat seperti akan menyemburkan darah. Dia menendang kursinya, berdiri, dan melotot dengan tatapan galak.

「Jangan main-main denganku, Noel! Padahal kau hanya bisa memberikan instruksi dari belakang! Seseorang yang enak-enakan di tempat yang aman tidak usah sok-sokan!」

「Benar, benar. Semuanya berkat Walter-sama jadi aku selalu bisa enak-enakan. Wew, aku sungguh sangat berterima kasih, kok. Caramu bertarung itu, sudah seperti dewa galak! Sangat berbeda dengan orang tidak berkemampuan sepertiku yang hanya bisa memberikan instruksi dari belakang! Yo, Seeker diantara para Seeker! Hyuu~ keren sekali!」

Saat aku mengejeknya dengan siulanku, Walter yang gampang dihasut, dipenuhi kemarahan dan rasa malu, dan menggemeretakkan giginya dengan sangat keras hingga kupikir mereka akan patah. Sosoknya yang gemetaran persis seperti bayi rusa yang baru lahir.

「... Noel, kau sudah mempersiapkan dirimu, kan?」

「Oi oi, apa nih. Apa kalibermu sangat rendah hingga kau tidak bisa menerima pujianku? Bukankah Seeker itu haruslah seseorang yang berkaliber tinggi? Atau kau mau aku mengelus-elus kepalamu? Mau kunyanyikan nina bobo? Hanya badanmu yang tumbuh besar tapi kau masih bocah yang manja ya, Walter-chan. Oo~ cup cup, jangan nangis, ya~」

(TN: Anjir kata-kata Noel ngakak terutama yang versi JP nya😂🤣 Kalimat terakhirnya pake suara bayi)

「Ku- Ku-ku-ku- ... Kubunuh kau!」

Walter yang telah mencapai batas kesabarannya mengulurkan tangan untuk meraihku. Aku menyeringai pada fakta bahwa semuanya berjalan persis seperti yang kuinginkan.

Maju sini kau. Kuterima tantanganmu. Hanya karena kau petarung barisan depan, jangan kira kau bisa menang adu tinju denganku saat mabuk. Pas sekali, aku juga sudah dari dulu merasa jengkel pada ketidak pekaannya. Aku akan membuatnya jadi samsak tinju yang bagus.

Saat aku berdiri dan hendak membanting Walter yang dengan bodohnya berlari lurus ke arahku, Lloyd yang dari tadi memperhatikan dengan diam berdiri di antara kami.

「Sudah cukup! Kalian seharusnya malu!」

Kami dimarahi. Padahal hampir saja aku bisa menghajar Walter sebanyak yang kumau tadi. Sayang sekali, tapi selama ketua telah menghentikan kami, perkelahian yang menyenangkannya hanya bisa sampai sini.

Saat aku mengangkat kedua tanganku dan duduk di kursi, Walter juga kembali ke tempat duduknya sambil mendecakkan lidah.

「Kalian berdua benar-benar bodoh ...」

Tania menghela napas disaat yang sama Lloyd meletakkan tangannya pada bahu Tania untuk menenangkannya. Mereka berdua adalah sepasang kekasih. Aku tidak berpikir bahwa adanya percintaan dalam party adalah hal yang bagus, tapi aku tidak punya hak untuk bicara.

Ngomong-ngomong, Walter juga jatuh cinta pada Tania. Tapi yang dipilih Tania adalah Lloyd, pria yang tampan dan ramah, dan bukan Walter, pria besar dan keras kepala.

Tidak ada hubungan yang lebih canggung daripada cinta segitiga.

(TN: Aslinya cinta segiempat, sih. Cuman Noel blum tau :v)

「Sudah waktunya pulang. Ayo kita bagi upahnya」

Lloyd memberi senyum menyegarkan dan memimpin situasi. Jika membandingkan senyum ikemen milik Lloyd dan wajah tidak puas Walter, aku mungkin juga akan memilih Lloyd jika aku adalah Tania.

 (TN: intinya ikemen itu cowo ganteng)

TN Afterword:

Wokwowkwok ngakak pas awalnya dikira Noel bakal pake cara yang baik dan benar tapi ternyata jadi pertengkaran kekanak-kanakan :v Tapi ya sisi kekanak-kanakannya itu bisa ngingetin kita klo Noel masih sangat muda :' masih 16 taun (aneh juga klo saia yg bilang kayak gini karna umurku aja masih 15 taun🤣). Tapi yah sasuga my husbu :v

Comments

Popular posts from this blog

Ouroboros Record ~Circus of Oubeniel~ Chapter 088 : And the Journey Continued

Ouroboros Record ~Circus of Oubeniel~ Chapter 072 : Battle of Clavicure (Part 3)

Ouroboros Record ~Circus of Oubeniel~ Chapter 073 : Goodbye Darkness